karya pertama cukil reduksi

cukil reduksi, sebuah teknik pewarnaan sadis dari grafis murni cetak tinggi yang sifatnya absolut ini membuat gua interest.. melalui ilmu yang gua dapet dari seorang tutor mantep asal jogja kelahiran klaten 13 May 1976, yaitu mas sri maryanto a.k.a mas antok, lahirlah karya yang gua beri judul "terpojok" ini, sesuai keadaan gua waktu itu. eheheh curcol :P

tanggal 2 juli 2009, gua mulai workshop teknik ini di japan foundation bersama teman2 dari institusi lain se jakarta+ depok yang terdapat mata kuliah grafis/ grafis murni, yaitu unj, ikj, paramadina, multimedia nusantara, pnj, dan tenaga pengajar di jakarta. ujung dari workshop ini adalah pameran bersama para peserta workshop dan tutor di galeri mini japan foundation tanggal 7 agustus 2009, dan ajibnya ini merupakan pameran pertama gua di luar kampus dan makanan pembukaan pamerannya HOKA HOKA BENTOOO.. ahaha najong norak banget guaa :D

percaya ga percaya, teknik ini juga secara ngga langsung mengajarkan gua untuk konsisten dengan pilihan gua dan siap menerima segala resikonya, kalo ada kesalahan kita harus bisa ngakalin, dan terutama mengasah otak gua untuk berfikir sebelum bertindak. haaa
semoga gua bisa mengembangkan teknik reduksi ini dan membantu gua mencapai cita-cita gua yang belom keliatan. hahahaha AMIIIN

Viviendo mi mano derecha

karya lukis pertama

fyu fyu fyuh.. painting = hard thing
buat gua, orang2 yang bisa maenin feel, konsep, dan teknik itu mantep banget dah.. apalagi bisa dapetin visual yang ajib banget. hehehe
tapi ada kata2 yang sampe detik ini terus terngiang di kuping gua yang congean parah ini.. kutipan sebuah kalimat yang sering diucapkan oleh abang kelas gua, angga cipta a.k.a acip, yaitu "IN PROGRESS WE TRUST", kita harus percaya dengan perkembangan diri kita, kita sanggup menghasilkan sesuatu yang luar biasa, tentunya diimbangi dengan latihan dan kemauan yang kuat..
semoga gua ngga terlena dengan nafsu dunia yang fana' ini..
semoga gua bisa ngelukis lebih baik lagi..
dan semoga gua lulus kuliah.. hahaha

Viviendo mi mano derecha